skip to main |
skip to sidebar
Makna 17 agustus
Makna 17 agustus !!!!!
- Untuk anak yang belum sekolah. Anak-anak yang belum mengalami masa sekolah berpikir 17 Agustus adalah perlombaan. Dimana mereka bisa mendapatkan hadiah buku tulis, pensil berwarna biru becampur hitam, penghapus,rautan yang berwarna-warni, dan mungkin ada cash money dari panitia. Masa-masa seperti mereka hanya ada kegembiraan menyambut 17 Agustus. Apalagi ketika menjadi juara 1, rasanya seperti memenangkan Piala Dunia saja.
- Anak SD. Upacara bendera yang bosen dan sucks, berdiri selama sekitar 1 jam, dan berpura-pura khidmat di antara barisan sambil sesekali ngobrol. Tidak lupa jeweran pak guru ketika ketahuan ngobrol. Setelah itu, baru mereka memikirkan perlombaan!
- Anak SMP. Lagi-lagi Upacara bendera. Kali ini lebih banyak yang mengikuti dibandingkan saat SD dulu. Tidak jarang banyak yang jatuh pingsan karena terlalu lama berdiri dan dibopong anggota PMR atau PRAMUKA yang justru lebih nyaman untuk jalan-jalan di sekitar area upacara. Dan yang membuat ngiri lagi, saat anggota PMR itu dengan tenangnya ngobrol! Itulah sebabnya aku ga pernah suka dengan kegiatan PMR, (cuma PMR).
- Anak SMA. Upacara bendera terus. Tapi setelah upacara bendera ada yang dinanti anak muda jaman SMA, ada acara pentas seni. Jadi setelah upacara bendera langsung main band.
- Anak Kuliah. Liburan! Dan itu berarti ada waktu yang sangat panjang untuk menikmati hari-hari bersama pacar. Atau, menjadi panitia 17 agustus yang sibuk mengurusi hadiah, lomba, dan cerewetnya ibu-ibu yang ingin anaknya menang.
- Pekerja Negeri. Upacara lagi. Tapi walaupun upacara hampir dua jam (plus gladi resik), tapi ada yang disukai sehabis upacara. Potong tumpeng dan makan-makan satu kantor. Jadi hitungannya dapat makan pagi plus makan siang dibungkus.
- Pekerja Swasta. Liburan! Santai di rumah, menonton tv dan tidur!
Makna 17 agustus !!!!!
- Untuk anak yang belum sekolah. Anak-anak yang belum mengalami masa sekolah berpikir 17 Agustus adalah perlombaan. Dimana mereka bisa mendapatkan hadiah buku tulis, pensil berwarna biru becampur hitam, penghapus,rautan yang berwarna-warni, dan mungkin ada cash money dari panitia. Masa-masa seperti mereka hanya ada kegembiraan menyambut 17 Agustus. Apalagi ketika menjadi juara 1, rasanya seperti memenangkan Piala Dunia saja.
- Anak SD. Upacara bendera yang bosen dan sucks, berdiri selama sekitar 1 jam, dan berpura-pura khidmat di antara barisan sambil sesekali ngobrol. Tidak lupa jeweran pak guru ketika ketahuan ngobrol. Setelah itu, baru mereka memikirkan perlombaan!
- Anak SMP. Lagi-lagi Upacara bendera. Kali ini lebih banyak yang mengikuti dibandingkan saat SD dulu. Tidak jarang banyak yang jatuh pingsan karena terlalu lama berdiri dan dibopong anggota PMR atau PRAMUKA yang justru lebih nyaman untuk jalan-jalan di sekitar area upacara. Dan yang membuat ngiri lagi, saat anggota PMR itu dengan tenangnya ngobrol! Itulah sebabnya aku ga pernah suka dengan kegiatan PMR, (cuma PMR).
- Anak SMA. Upacara bendera terus. Tapi setelah upacara bendera ada yang dinanti anak muda jaman SMA, ada acara pentas seni. Jadi setelah upacara bendera langsung main band.
- Anak Kuliah. Liburan! Dan itu berarti ada waktu yang sangat panjang untuk menikmati hari-hari bersama pacar. Atau, menjadi panitia 17 agustus yang sibuk mengurusi hadiah, lomba, dan cerewetnya ibu-ibu yang ingin anaknya menang.
- Pekerja Negeri. Upacara lagi. Tapi walaupun upacara hampir dua jam (plus gladi resik), tapi ada yang disukai sehabis upacara. Potong tumpeng dan makan-makan satu kantor. Jadi hitungannya dapat makan pagi plus makan siang dibungkus.
- Pekerja Swasta. Liburan! Santai di rumah, menonton tv dan tidur!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar